Rabu, 29 Desember 2010

Indonesia Menang, tapi Tak Juara

Rabu, 29 Desember 2010 | 20:42 WIB

Nasuha (kanan) disambut rekannya usai membobol gawang Malaysia dalam pertandingan putaran kedua final AFF Suzuki Cup di Jakarta, Rabu (29/12/2010).

JAKARTA, KOMPAS.com — Kesebelasan nasional Indonesia mampu menang 2-1 atas Malaysia pada laga final kedua Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Indonesia pun mengakhiri turnamen sebagai runner-up, mengingat mereka kalah 0-3 pada laga pertama, Minggu (26/12/2010).
Bermain sebagai tuan rumah dengan kewajiban menang 4-0, Indonesia tampil agresif sejak menit awal. Sayang, usaha itu tak diimbangi dengan ketenangan dan fokus tinggi. Pada momen-momen krusial, Indonesia kerap melakukan kesalahan umpan atau terburu-buru melakukan eksekusi.
Di tengah kesulitan itu, Indonesia mendapat hadiah penalti, menyusul handsball yang dilakukan Mohd Sabre bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola mengirimnya secara akurat ke sudut kiri bawah gawang. Sayangnya, tendangan terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap Khairul Fahmi.
Setelah penalti itu, Malaysia mencoba bangkit. Melalui Mohamad Ashari bin Samsudin, mereka hampir saja mencetak gol pada menit ke-20. Untung saja, Markus Horison masih mampu menepis tembakan akurat Ashari.
Indonesia mencoba membalas. Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman serius, Indonesia kembali terancam kebobolan pada menit ke-32. Saat itu, Mohd Safee bin Mohd Sali berhasil masuk kotak penalti dan menembakkan bola, yang melenceng dari sasaran.
Ancaman itu dibalas Indonesia dengan sejumlah serbuan yang tuntas dengan eksekusi. Namun, Malaysia mampu menghindarinya sampai peluit turun minum berbunyi, dengan skor 0-0 tertera di papan skor.
Permainan tak banyak berubah pada babak kedua. Indonesia masih lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan, tetapi masih bermasalah dengan sentuhan akhir, baik saat mengumpan maupun menembak.
Masalah itu belum selesai ketika Malaysia malah mampu unggul 1-0 berkat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati duo Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison.
Setelah itu, Indonesia mengalami penurunan performa. Untuk mengatasi hal itu, pelatih Alfred Riedl menarik Firman Utina dan Irfan Bachdim, lalu memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas pada menit ke-58.
Perubahan itu perlahan menaikkan kualitas permainan Indonesia, sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Muhammad Nasuha pada menit ke-73. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Ahmad Bustomi yang ditepis Khairul Fahmi, Muhammad Nasuha membobol gawang Malaysia.
Gol itu semakin mendongkrak kepercayaan diri Indonesia. Mereka terus berusaha mencetak gol pada waktu tersisa. Setelah berjuang hingga menit ke-85, Indonesia berhasil mengungguli Malaysia berkat tembakan Muhammad Ridwan.
Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiring bola sebelum menembakkannya. Bola sempat membentur pemain lawan sebelum mendesak jaring gawang tim tamu.
Pada waktu tersisa, permainan berlangsung semakin sengit. Sementara Indonesia masih mengejar gol, Malaysia juga mencoba memberikan tekanan untuk mengurangi ancaman Indonesia.
Sejumlah situasi berbahaya menghinggapi kedua kubu. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 2-1. (*)
Susunan pemain:
Indonesia:
Markus Harison; Mohammad Nasuha, M Ridwan, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Maman Abdurachman, Arif Suyono (Tony Sutjipto 71), Firman Utina (Eka Ramdani 58), Ahmad Bustomi, Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas 58), Cristian Gonzales

Minggu, 19 Desember 2010

Barcelona Pesta Gol di Kandang Espanyol

El Barca menang dengan skor 5-1.
Minggu, 19 Desember 2010, 04:19 WIB

Messi dan David Villa rayakan gol
Saat bertandang ke markas Espanyol di Stadion Cornellá - El Prat, Sabtu, 18 Desember 2010. El Barca menang dengan skor 5-1.

Tampil menekan sejak menit pertama, Espanyol yang bermain di kandang sendiri sejak babak pertama menjadi bulan-bulanan Lionel Messi Cs. Namun, pada menit ke-19, tuan rumah mulai kedodoran menahan tekanan Barca.

Akibatnya, Pedro dengan leluasa menciptkan gol dan membawa Barca unggul 1-0. 15 menit sebelum turun minum, giliran Xavi Hernandez yang mencetak gol. Keunggulan 2-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, saat laga memasuki menit ke-60 Barca memperbesar keunggulan setelah Pedro kembali mencetak gol. Namun, tiga menit kemudian, Espanyol mampu memperkecil skor setelah Pablo Daniel Osvaldo mampu mencetak gol pada menit ke-63. Skor menjado 3-1.

Upaya pasukan Pep Guardiola untuk pesta gol di kandang lawan benar-benar tidak terhenti. Pada menit ke-76, giliran David Villa membobol gawang Idriss Kameni.

Pada menit ke-84 Barca menutup pesta gol setelah Villa kembai merobek gawang Espanyol untuk kedua kalinya. Hingga pertandingan usai, skor 5-1 kemenangan Barca tetap tidak berubah.

Susunan pemain

Espanyol: Idriss Kameni, Juan Forlin, Victor Ruiz, Didac (David García), Francisco Chica (Jordi Amat), Raúl Baena, Javier Moreno, Verdú, José Maria Callejón, Luis Garcia (Jesús Dátolo), Pablo Daniel Osvaldo.

Barcelona: Victor Valdés, Gerard Piqué, Carles Puyol, Eric Abidal, Dani Alves, Sergio Busquets (Javier Mascherano), Andrés Iniesta (Seydou Keita), Xavi, David Villa, Lionel Messi, Pedro, Bojan Krkic.

Minggu, 12 Desember 2010

Gulung Sociedad, Barca Kembali ke Puncak

Kemenangan 3-1 Madrid berhasil dijawab Barcelona dengan menghancurkan Real Sociedad 5-0.
Senin, 13 Desember 2010, 05:49 WIB
Messi dan David Villa rayakan kemenangan....
VIVAnews - Real Madrid hanya mampu merasakan puncak klasemen La Liga beberapa jam. Kemenangan 3-1 Madrid berhasil dijawab Barcelona dengan menghancurkan Real Sociedad 5-0 di Camp Nou, Senin 13 Desember 2010.
Gol-gol Barcelona dicetak oleh David Villa, Andres Iniesta, dua gol Lionel Messi dan Bojan Krkic. Tambahan tiga poin ini membuat Blaugrana kini mengoleksi 40 poin atau unggul dua poin dari Madrid.

Pesta gol Barca dimulai pada menit kesembilan. Berawal dari pergerakan Pedro Rodriguez di sisi kiri pertahanan Sociedad, Villa berhasil menyambar umpan mendatar Pedro. 1-0 buat keunggulan Barca.

Barca baru bisa mencetak gol kedua pada menit 33. Kali ini giliran Pedro yang menjebol gawang Sociedad memanfaatkan kerja sama dengan Iniesta. Barca unggul 2-0 hingga turun minum.

Dua menit babak kedua baru berjalan, Barca berhasil unggul 3-0 lewat gol Messi memanfaatkkan umpan Alves. Messi kembali mencetak gol di menit di menit 87.

Dan pesta gol Barca dipungkasi lewat gol Bojan Krkic di menit 90. Meski sepakan pertama Bojan sempat ditepis, namun ia mampu merebound bola sekaligus menutup laga dengan skor 5-0.

Susunan pemain

Barcelona: Valdes; Alves, Abidal, Puyol, Maxwell; Mascherano (Busquets 52), Iniesta, Xavi (Keita 67); Pedro (Krkic 61), Messi, Villa

Sociedad: Bravo; Martinez, Gonzalez, Ansotegui, De la Bella; Griezmann, Aranburu (Zurutuza 56), Urkola, Gutierrez; Prieto (Sarpong 80), Llorente (Tamudo 69)
• VIVAnews

Minggu, 05 Desember 2010

Barca Hantam Osasuna

Lionel Messi kembali tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan satu assist.


Barcelona, Osasuna, (Getty Images)
Barcelona masih meneruskan kedigdayaan mereka di Primera Liga Spanyol. Tampil di kandang Osasuna, Sabtu (4/12) waktu setempat, mereka menghantam tim tuan rumah dengan skor telak 3-0.

Pedro Rodriguez membuka skor di menit ke-26 setelah mendapatkan umpan dari Messi. Kedudukan ini bertahan sampai babak pertama berakhir. Osasuna sempat beberapa kali merepotkan Barca terutama Juanfran yang kerap merangsek dari sisi kiri pertahanan Barca.

Namun tim tuan rumah tidak kunjung mampu menjebol gawang Victor Valdes. Barca justru memperbesar keunggulan melalui Messi di menit ke-65 setelah meneruskan umpan dari David Villa.

Pemain asal Argentina itu kembali menjadi bintang pertandingan dengan pergerakannya yang kerap menyulitkan tim lawan.

Messi pun menutup kemenangan timnya melalui tendangan penalti, enam menit sebelum pertandingan usai, menyusul pelanggaran terhadapi dirinya di dalam kotak penalti.

Sampai pertandingan berakhir skor tetap 3-0 bagi ti tamu. Dengan hasil ini Barca masih kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin.

Jumat, 03 Desember 2010

Barca No. 1!

Laga Bola – El Clasico milik Barcelona! Skuad besutan Pep Guardiola menggilas Real Madrid dengan lima gol tak terbalaskan di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Blaugrana menggeser Madrid dari puncak klasemen sementara La Liga.
Berbekal tanpa kekalahan sepanjang 12 laga di musim ini, Jose Mourinho datang membawa skuad terbaiknya. Mulai dari sang kapten tim, Iker Casillas, Sergio Ramos, Xabi Alonso, duo gelandang Jerman Sami Khedira dan Mesut Ozil, serta sang bintang Cristiano Ronaldo. Hanya saja, Gonzalo Higuain urung menjadi starter dan posisinya digantikan oleh Karim Benzena.
Guardiola pun menyambutnya dengan kekuatan penuh, yakni penjaga gawang nomor satu Barca Victor Valdes, kapten tim Carles Puyol dan Gerrard Pique yang menjadi andalan lini belakang, Xavi Hernandes dan Andres Iniesta menghiasi lapangan tengah, serta trio Pedro Rodriguez, Lionel Messi dan David Villa yang menjadi tumpuan serangan.
Tampil di hadapan sekira 98 ribu publik Camp Nou, langsung membakar semangat awak Blaugrana melancarkan serangan di menit awal. Peluang berbahaya diciptakan Messi di menit 6, saat mengarahkan bola ke sudut atas gawang Casillas.
Tak perlu menunggu lama, yakni hanya empat menit berselang, gemuruh pendukung Barca terdengar menyambut gol pembuka yang dilesakkan Xavi. Berawal dari kerja sama apik Messi dan Iniesta, bola melewati Marcelo dan Xavi menyambarnya, kemudian dengan mudah menaklukkan Casillas. 1-0 untuk Barca.
Tertinggal sementara, Madrid lantas membuka serangan. Memasuki menit 12, Angel Di Maria mencoba peruntungan dengan menembakkan bola ke sudut gawang Valdes. Namun, penjaga gawang Spanyol sukses menghalaunya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Urung menyamakan kedudukan, gawang Madrid justru harus kebobolan lagi. Tepat di menit 18, umpan lambung mengarah pada Villa yang siaga di sisi kiri kotak pertahanan Madrid, lalu berhasil melewati Ramos dan meneruskan bola pada Pedro yang sigap menyodok di depan gawang. Barca unggul 2-0.
Insiden terjadi memasuki menit 31. Ronaldo kembali memperlihatkan perilaku kurang terpuji pada Guardiola, yang mengamankan bola di pinggir lapangan. CR-7 mendorong bahu Guardiola karena pelatih berkepala plontos enggan menyerahkan si kulit bundar, yang dilemparnya ke dalam lapangan.
Praktis, emosi sejumlah punggawa Barca tersulut, tak terkecuali Valdes yang seketika meninggalkan gawangnya dan menghampiri Ronaldo. Adu mulut sempat terjadi, namun akhirnya mereka bisa dipisahkan. Alhasil, wasit memberikan kartu kuning pada keduanya.
Jelang turun minum, giliran Messi yang diganjar kartu kuning. Bintang Argentina melakukan diving saat dihalau oleh Ricardo Carvalho. Messi menghampiri Carvalho dan sikut pun mendarat di wajah pemain terbaik 2009. Ironisnya, Carvalho terhindar dari hukuman.
Jika dua gol di babak pertama hanya tercipta dalam waktu delapan menit, di awal babak kedua malah kurang dari lima menit. Berawal dari umpan manis Messi yang melewati Pepe, Villa menyambutnya kemudian sukses memperdaya Casillas. Tepat di menit 55, Barca meninggalkan Madrid 3-0.
Ya, hanya berselang tiga menit, Casillas harus merelakan gawangnya kembali dijebol oleh Villa. Lagi, umpan Messi mengarah pada Villa, yang lolos dari perangkap offside, dan mantan striker Valencia mulus menyarangkan bola ke gawang. 4-0 Barca jauh memimpin.
Seakan tak terkejar, Guardiola memutuskan menarik Villa di menit 76 dan menggantinya dengan Bojan Krkic. 11 menit kemudian, giliran Pedro yang digantikan Jeffren Suarez, serta Seydou Keita yang menggantikan Xavi.
Alhasil, di masa injury time, Barca kian membuktikan dominasinya atas Madrid. Tepat di menit 90+1, Jeffren menggetarkan gawang Casillas untuk kali kelima, setelah menerima umpan Bojan dari sayap kanan. Skor 5-0 untuk Barca.
Sesaat kemudian, situasi kembali memanas. Ramos melakukan pelanggaran cukup keras terhadap Messi. Tak mampu menahan emosi, Ramos menghajar wajah Puyol yang menghampirinya, dan sang kapten pun terjatuh. Tak ayal, wasit mengeluarkan kartu merah untuk Ramos.
Keunggulan Barca pun urung berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Mourinho harus menggiring anak-anak didiknya kembali ke Bernabeu tanpa satupun gol bersarang di gawang Valdes. Ya, ini adalah kemenangan ke-47 Barca sepanjang 81 pertemuan dengan Madrid, sejak 1928 silam.
Tambahan tiga angka sekaligus menempatkan armada Azulgrana di puncak klasemen dengan torehan 34 poin. Sementara itu, Madrid praktis tergusur ke posisi runner-up, tetap dengan raihan 32 poin.
Susunan pemain:
Barcelona: Valdes, Alves, Puyol, Pique, Abidal, Xavi (Keita, 87’), Busquets, Iniesta, Pedro (Jeffren, 87’), Messi, Villa (Bojan, 76’).
Real Madrid: Casillas, Ramos, Pepe, Carvalho, Marcelo (Arbeloa, 60’), Khedira, Alonso, Di Maria, Ozil (L. Diarra, 45’), Ronaldo, Benzema.

EL CLASICO

messi vs maradona